Siapa Tokoh yang Anda Anggap Paling Mampu Perbaiki Kualitas Pelayanan Publik Jika Memimpin Asahan? lihat disini!!
Sekali klik Dapet Duit? Saya Sudah Buktikan Disini!!! DAFTAR GRATIS!!

Sabtu, 12 September 2009

Anyang Pakis, Plecing Kangkung & Ayam Taliwang

[SeputarAsahan:11/09/2009] Bulan Agustus lalu Seputar Asahan memuat tulisan tentang "nasib" Anyang Pakis sudah "turun kelas" [hanya] menjadi makanan musiman di Asahan. Nilai khas Anyang Pakis tidak pernah digali sehingga kini terus tergilas oleh roda jaman. Padahal, dibelahan bumi indonesia timur, di Lombok, NTB kangkung dan ayam taliwang "disulap" menjadi kuliner khas bernilai tinggi yang dicari-cari oleh setiap turis lokal dan mancanegara yang datang. Pada awal September kemarin, Seputar Asahan berkesempatan melakukan perjalanan ke Lombok dan menyempatkan singgah di salah satu rumah makan khas Lombok yang menyediakan menu Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang. Dua menu ini merupakan ikon wisata kuliner dari Lombok yang diincar setiap turis lokal dan mancanegara, termasuk Seputar Asahan :)

Konon asal-usul Ayam Taliwan adalah dari hutan di kaki gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, NTB. Di salah satu sisi kaki Gunung Tambora ada sebuah desa bernama Desa Taliwang. Masyarakatnya memiliki kebiasaan berburu dan memelihara ayam-ayam yang mereka tangkap dari hutan. Sehingga ciri fisik Ayam Taliwang ini memang kecil namun dagung nya padat dan seratnya liat. Pada tahun 60-an, Gunung Tambora meletus, masyarakat Desa Taliwang terpaksa mengungsi di daerah yang aman. Adalah pemimpin etnis Bali yang dinggal di daerah Cakranegara, Lombok kemudian menerima dengan baik para pengungsi dari Desa Taliwang ini. Selanjutnya terjadi akulturasi dan eks warga Desa Taliwang yang mayoritas muslim mampu membaur dengan warga Cakranegara yang mayoritas hindu Bali. Kebiasaan mengolah Ayam Taliwang-pun masih diteruskan oleh eks Warga Desa Taliwang secara turun temurun. Puluhan tahun berlalu, kini Cakranegara menjadi salah satu objek wisata kuliner di Lombok, dengan menu khas andalannya Ayam Taliwan dan Plecing Kangkung. Pemerintah daerah memfasilitasi dengan baik sehingga usaha-usaha kuliner yang menyajikan menu khas ini dapat tumbuh subur di Lombok.

Ada beberapa menu Ayam Taliwang yang ditawarkan, ada ayam taliwang bumbu pedas, ekstra pedas, dan bumbu madu. Dan menyantam Ayam Taliwan memang kurang lengkap jika tidak ditemani Plecing Kangkung. Plecing Kangkung ini sebenarnya hanyalah kangkung rebus biasa ditambah tauge, kacang tanah goreng dan sambal terasi. Nah, keistimewaan Plecing Kangkung ini terletak pada jenis kangkungnya yang khas Lombok, dan cita rasa sambalnya yang pedas. Meskipun sama-sama kangkung, tetapi kangkung dari Lombok ini bisa tetap renyah walaupun sudah matang direbus. Anehnya, jika bibit kangkung dibawa keluar daerah Lombok dan ditanam, hasilnya tidak renyah seperti di daerah asalnya. Inilah yang membuat para ibu-ibu yang senang memasak, tidak sungkan-sungkan membawa kangkung mentah dari mataram dan bahan dasar sambal-nya untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Lombok.

Bagaimana dengan Anyang Pakis di Asahan? Tampaknya mimpi Anyang Pakis naik kelas menjadi Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang seperti di Lombok masih memerlukan proses pewacanaan [diskursus] yang panjang di Asahan. Diperlukan keinginan politik yang kuat dari pemerintah untuk menggali potensinya menjadi bagian dari kekayaan wisata kuliner di Asahan. Selain itu, masyarakat Asahan juga perlu mulai membiasakan diri berfikir dan bertindak kreatif menciptakan ikon-ikon wisata kuliner di Asahan secara swadaya, sehingga dapat mengisi kekosongan inovasi dari Pemerintah Kabupaten. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua fihak di Asahan untuk mengambil tindakan nyata dalam menggali dan meningkatkan wisata kuliner di Asahan. [Tim Seputar Asahan]

4 komentar:

  1. bagi anda yang jarang berolahraga, ayam taliwang dapat membantu mengleuarkan zat-zat beracum adalam tubuh melalui keringat....
    huih..huih...
    benerrrrr kan pak.... ;;)

    BalasHapus
  2. gule lomak jga makanan khas tanjungbalai
    dan bubur podas...tolong terbitkan ya....

    BalasHapus
  3. Perbedaan adalah anugrah dari
    Yang Maha Kuasa!

    Lihatlah sekeliling kita, indahnya
    warna-warni bunga, warna-warni satwa,
    dan segala keragaman lain yang
    menghiasi dunia.

    inget dek meskipun qt beda tapi di hadapan uhan qt sama sama-sama hamba yg faqir,yg mn selalu butuh dg-Nya.
    btw thanks bos q dh ambil template br nya.....

    BalasHapus
  4. Perbedaan adalah anugrah dari
    Yang Maha Kuasa!

    Lihatlah sekeliling kita, indahnya
    warna-warni bunga, warna-warni satwa,
    dan segala keragaman lain yang
    menghiasi dunia.

    inget dek meskipun qt beda tapi di hadapan uhan qt sama sama-sama hamba yg faqir,yg mn selalu butuh dg-Nya.

    BalasHapus

Lihat Page Rank Blog Anda :
dipersembahkan oleh Page Rank Checker