tag:blogger.com,1999:blog-5908470083837833202024-03-05T18:56:48.042+07:00Seputar AsahanTarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-39276296166728509032010-08-11T06:36:00.004+07:002010-08-11T06:49:31.358+07:00Beredar Lagu Anti Korupsi Dikalangan Fesbuker AsahanAdvokasi mendorong sebuah perubahan untuk Asahan Bersih ternyata dapat dilakukan dengan berbagai cara.Selain demonstrasi, menulis opini, serta counter drafting kebijakan dan sebagainya, bisa juga antara lain dengan menulis lagu-lagu penggugah.Lagu-lagu penggugah tersebut dapat diperdengarkan sebagai ringback tone, dinyanyikan pada saat melakukan berbagai public event s.d sebuah koser TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-12748773270048276122010-05-08T16:05:00.006+07:002010-05-08T16:20:05.179+07:00Chongbie & Secangkir Kopi Politik** Jika anda merindukan kopi paling panas dan kental di kota Kisaran, carilah di Warung Kopi Chongbie. Soalnya kopi disitu tidak hanya diracik dengan bahan dasar kopi pahit dan pekat, tetapi sebelum meminumnya [harus] ditambah rempah bumbu politik. Begitulah gambaran Chongbie, warung kopi di sudut kota Kisaran yang sudah berdiri sejak tahun 50-an.Ini termasuk "Warung Kopi Politik" tertua di Kota TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-71823919677465539062010-01-24T05:39:00.014+07:002010-01-24T06:27:51.328+07:00Bocah 9 Thn ditemukan tewas dibunuh & dibakar di Air Joman: Budaya Kekerasan Mangancam?Sabtu pagi (23/1/2010) warga Air Joman, Asahan geger! Seorang bocah perempuan 9 tahun ditemkan tewas mengenaskan di area perkebunan kelapa sawit. Bocah tersebut adalah anak dari pasangan Ijuri Nduru dan Aderia, warga perantauan asal Nias. Grendi, kaka kandung korban, sebagaimana dikutip detikDotCom menuturkan jenazah korban ditemukan salah seorang pekerja perkebunan pada Sabtu pagi."Seterusnya TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-38002101424012948532010-01-24T04:54:00.009+07:002010-01-24T05:35:02.007+07:00Internet dan Kultur KeberaksaraanOleh : Sukron AbdilahKabarIndonesia [06/07/08]- Ketika perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak semaju seperti saat ini, orientasi para penulis hanya tertuju pada satu tekad. Artikel atau tulisannya harus dipublikasikan di media cetak seperti Koran, majalah, buletin, tabloid dan penerbitan buku. Namun, ketika zaman mulai bergulir ke arah virtualitas, masyarakat membutuhkan kecepatan TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-58289854020792047292010-01-15T13:00:00.007+07:002010-01-15T13:14:56.469+07:00Gara-Gara Seragam...Kolom Budhi Masthurihttp://www.detiknews.com/Selasa, 12/01/2010 Mana yang harus didahulukan antara prosedur atau substansi? Orang yang memiliki pandangan legalistis formal tentu saja akan memilih utamakan prosedur, sementara kalangan substansialist [sebutlah demikian] akan memilih mendahulukan substansi. Namun barangkali kita semua sepakat dengan postulat bahwa prosedur tanpa substansi adalah TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-62204767663552329582010-01-15T12:53:00.003+07:002010-01-15T12:59:45.161+07:00Budaya Perusahaan yang Baik..."Hari gini masih bicara budaya?? cape’ deech…” Ungkapan kalimat seperti ini mungkin masih terdengar disekitar kita, dan keluar dari ekspresi sinis mereka yang belum mengerti betapa pentingnya peran budaya dalam setiap kemajuan peradaban umat manusia. Ketika berbicara tentang budaya, dalam benak mereka hanya tergambar bentuk-bentuk purbakala, kuno, primitif, dan jauh dari kesan modern. Seolah TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-23046495093584359682010-01-10T10:08:00.015+07:002010-01-15T13:17:57.998+07:00Ada 'Bangsat' di Senayan...Kolom Budhi Masthuriwww.detiknews.com Kamis, 07/01/2010'Bangsat'. Kata yang sebenarnya lebih bermakna sebagai tidak terhormat ini tiba-tiba saja menjadi 'hits' karena dipopulerkan kembali oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang [katanya] terhormat. Insiden yang memalukan ini terjadi di tengah-tengah suasana rapat Pansus DPR yang membahas Skandal Bank Century. Mari kita sejenak TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-68629161625672589872009-12-31T01:45:00.006+07:002009-12-31T02:08:14.069+07:00Budayawan Besar Itupun Berpulang...Pengujung tahun, 30 Desember 2009 pukul 18.40, Gus Dur berpulang. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam tidak hanya dikalangan petinggi negeri, tetapi juga dihati kaum nahdliyin sampai di pelosok desa. Gus Dur adalah Guru Bangsa. Ia tidak hanya seorang Presiden, tetapi juga budayawan besar, bahkan sekaligus pengamat sepak bola. Dalam balutan kontroversisl, kita banyak memetik buah pelajaran TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-4880543002464190922009-11-27T17:47:00.009+07:002009-11-28T13:45:50.506+07:00Facebook Lahir dari Budaya Perlawanan..[ Seputar Asahan:27/11/09] Tahukah Anda bahwa situs jejaring sosial facebook.com ternyata lahir dari sebuah budaya perlwanan. Seorang Mahasiswa Smester II dari Harvard University bernama Mark Zuckerberg awalnya membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-23144738808214681302009-11-24T18:33:00.010+07:002009-11-27T18:25:18.222+07:00Budayawan Asahan Peroleh Penghargaan...SeputarAsahan [24/11/09] Budayawan Asahan sekaligus penulis buku Legenda Kisaran Naga, R. Soetrisman Mhd. Effendi baru-baru ini memperoleh penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan seniman dan budayawan dari 10 kabupaten/kota di Sumut. Penyerahan penghargaan prestasi yang masih berkaitan dengan kegiatan TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-84893270508112069032009-10-09T18:58:00.001+07:002009-10-09T19:01:11.314+07:00Tanahnya Sewa.. Airnya Beli..Kisah Anak Rantau Serba Serbi Perjalanan Perantau Asahan, Thoib Soebhanto, S.SosInilah kisah sebuah ironi di negeri berjuluk jamrud khatulistiwa. Kukisahkan ke dalam satu anekdot untuk menjadi perenungan kita semua. Alkisah.... Seorang lurah menegur seorang warganya karena pada tanggal 17 Agustus 2005 baru lalu warga tersebut tidak memasang bendera di depan rumahnya. Sang Lurah berkata : "MengapaTarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-47543583108378600782009-09-29T11:27:00.016+07:002009-09-29T16:08:18.959+07:00Rekor Baru Itu Bernama Akbar...[SeputarAsahan:29/09/09] Muhammad Akbar Risudin, demikian Bupati Asahan memberi nama kehormatan untuk seorang bayi terbesar di Indonesia yang lahir di Asahan pada Hari Senin 21 September 2009 lalu. Akbar lahir di Rumah Sakit Umum Kisaran secara operasi cesar dengan bobot 8,7Kg. Ia merupakan anak ke-4 dari pasangan keluarga Hasanuddin dan Ani. Keluarga yang tergolong tidak mampu ini-pun akhirnya TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-33129236990931432362009-09-12T15:30:00.015+07:002009-09-14T10:18:33.072+07:00Anyang Pakis, Plecing Kangkung & Ayam Taliwang[SeputarAsahan:11/09/2009] Bulan Agustus lalu Seputar Asahan memuat tulisan tentang "nasib" Anyang Pakis sudah "turun kelas" [hanya] menjadi makanan musiman di Asahan. Nilai khas Anyang Pakis tidak pernah digali sehingga kini terus tergilas oleh roda jaman. Padahal, dibelahan bumi indonesia timur, di Lombok, NTB kangkung dan ayam taliwang "disulap" menjadi kuliner khas bernilai tinggi yang TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-7295786545023249982009-09-04T13:47:00.012+07:002009-09-08T23:22:07.428+07:00Sepatu Bunut Riwayatmu Kini...[Bagian Pertama]SeputarAsahan:08/09/2009: Lebaran sebentar lagi, anda butuh sepatu baru? Belilah produk dalam negeri asli buatan bangsa sendiri. Slogan ini mengingatkan kita akan sebuah momentum buka-bukaan sepatu oleh salah seorang calon presiden RI dalam kesempatan kampanye dialogis di sebuah stasiun televisi swasta. Sepatu buatan Cibaduyut Bandung Ia jadikan sebagai simbol kebangkitan produk TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-73522041934165485012009-09-02T17:47:00.016+07:002009-09-02T18:24:31.073+07:00Kencing Rp.500 Berak Rp.1000..Kisah Anak Rantau Serba Serbi Perjalanan Perantau Asahan, Thoib Soebhanto, S.SosSuatu hari ketika aku pulang ke Kisaran dengan menggunakan jasa transportasi bis (ALS), ketika sampai di Rantau Parapat (5 jam sebelum Kota Medan) bis yang kutumpangi berhenti di salah satu rumah makan. Aku yang sejak beberapa jam yang lalu menahan buang hajat (berak), segera saja turun dan mencari toilet yang TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-43235720904019606122009-08-30T13:50:00.001+07:002009-08-30T20:56:23.278+07:00Kisah Salima dan Jarum Gantung.... [SeputarAsahan:30/08/09] Sejak dahulu Rumah Sakit Katarina, sekarang bernama Rumah Sakit Ibu Kartini, sudah sangat populer di telinga masyarakat Asahan. Keberadaannya sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien-pasien “kritis” dari puskesmas di kecamatan seolah menjadikan Katarina sebagai RSUD kedua setelah Rumah Sakit Umum Daerah Kisaran. Sebagai Rumah Sakit peninggalan Belanda, fasilitas dan TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-58597437750910428802009-08-27T18:03:00.000+07:002009-08-27T19:11:00.484+07:00Misteri Gua di Bukit Katarina...Cerita Rakyat AsahanOleh Ki Gendheng & Adi SunartoDimuat Majalah Misteri Edisi Desember 2007Bukit Katarina adalah nama sebuah bukit kecil di kawasan Kelurahan Sei Renggas, Kec. Kisaran Barat, Kab. Asahan, Sumatera Utara. Lokasi ini tidak jauh dari RS. Ibu Kartini, dan berada di dalam areal HGU PT. Bakrie Sumatera Plantations (BSP) di tepi Sungai Silau. Oleh sebab itu, dibukit ini terdadapat TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-15555714157848813252009-08-24T17:38:00.000+07:002009-08-27T17:41:03.973+07:00Mutiara Dalam Kumuhnya Kota... [SeputarAsahan:24/08/09] Di jaman Rasulullah, Masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi sekaligus juga merupakan pusat pendidikan, pengembangan kebudayaan dan pergerakan sosial. Revitalisasi fungsi Masjid sebagai pusat pengembangan pendidikan dan kebudayaan saat ini seharusnya semakin relevan, bahkan mendesak untuk dilakukan. Ditengah terpaan sekularisme dan deraan angin kebebasan [TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-9255306059610131682009-08-21T13:01:00.000+07:002009-08-21T22:58:43.595+07:00Bukan Onggokan Bethon Belaka... [SeputarAsahan:21/08/09] Tugu Perjuangan ini terletak di pertemuan ujung Jalan Cokroaminoto dan Imam Bonjol Kisaran. Jika kita memandang dari jarak 10-20 meter, pengelihatan akan terganggu dengan semerawutnya kabel-kabel telpon yang simpangsiur di atasnya. Sebagai Monumen, tugu Kisaran ini seharusnya memiliki fungsi informasi tentang heroisme pejuang kemerdekaan di Asahan dalam mengusir penjajahTarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-61706724328268340112009-08-19T19:00:00.001+07:002009-08-27T01:30:22.484+07:00Hutan Kota Menunggu Jadi Nostalgia....[SeputarAsahan:19/08/09]: "Disini akan dibangun Hutan Kota". Demikian antara lain bunyi tulisan yang terpampang di areal seluas 14 HA ex HGU PT.BSP Kisaran yang jaraknya hanya 100 meter dari Kantor Bupati Asahan. Hutan Kota yang sudah dicanangkan lebih kurang dua tahun lalu, kondisinya kini terlantar.Pohon-pohon mahoni bantuan Menteri Kehutanan yang ditanam ketika itu kini tinggalah onggokan TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-85046487475703970332009-08-09T22:48:00.000+07:002009-08-27T01:15:07.412+07:00Inilah Jalur Durian Asahan...Durian, satu lagi buah musiman yang banyak juga kita jumpai di Asahan. Musim panen raya atau dalam istilah orang Sumatera sering disebut "banjir" biasanya antara bulan Juli-Agustus. Meskipun demikian, buah durian tetap bisa kita jumpai di Asahan diluar bulan Juli-Agustus pada sepanjang Jalan Lintas Sumatera [atau lebih populer dengan sebutan Jalinsum], hanya saja harganya sedikit lebih mahal. TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-33720620685159822272009-08-07T19:23:00.000+07:002009-08-27T01:16:16.509+07:00Anyang Pakis, Kuliner Khas Asahan Tinggal Musiman... Anyang Pakis, masakan Sumatera Utara ini juga menjadi salah satu kuliner khas di Asahan. Anyang Pakis sangat lezat disantap begitu saja tanpa nasi karena memang bukan tergolong jenis sayur. Anyang Pakis sebetulnya mirip makanan khas di Jawa yang bernama urap. Hanya saja Anyang Pakis menggunakan bumbu kelapa yang disangrai seperti serundeng. Bumbu dasarnya juga mirip bumbu urap, yaitu bawang TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-30882283328645110322009-08-06T19:34:00.001+07:002009-08-30T20:12:09.727+07:00Adipura, Jangan Jadikan Simbol Pura-Pura...Inilah monumen Adipura yang megah diberikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Asahan. Letaknya tidak jauh dari Kantor Bupati Asahan. Piala Adipura adalah simbol bagi pemerintah daerah yang dianggap berhasil menjaga kebersihan kota. Program Adipura merupakan salah satu program strategis Kementrian Negara Lingkungan Hidup yang bertujuan mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat berperan aktif dalamTarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-68776246868591835062009-08-06T18:48:00.000+07:002009-08-09T15:59:11.372+07:00Kelapaku Sayang, Kecamatanku Malang....Asahan merupakan salah satu sentra perkebunan di Sumatera Utara. Komoditi perkebunan yang dihasilkan antara lain adalah Kelapa Kopra. Produksi tanaman kelapa di Asahan pada tahun 2006 mencapai140.428 TON dengan luas tanaman mencapai 35.357 HA [sumber: BPS]. Kecamatan Sei Kepayang dan Air Joman merupakan penghasil kelapa terbesar di Asahan. Kontribusi kedua kecamatan ini mencapai 76% dari total TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590847008383783320.post-50360850993818504612009-08-05T20:40:00.000+07:002009-08-09T15:59:35.483+07:00Kisaran, Menuju Mati Tergilas Zaman...Kisaran, Ibu Kota Kabupaten Asahan yang dijuluki kota kerang ini semakin hari semakin berkejaran dengan mondernisasi. Tidak adalagi sate kerang yang nikmat dijajakan pedagang di jalan, anyang pakis-pun tinggal hidangan musiman. Kisaran, corak ragam sosial budayanya kian tergerus oleh kuatnya roda perubahan. Angin kebebasan sudah lama menyapa di setiap sudut remang kota.... [tobe continued]TarSanhttp://www.blogger.com/profile/14643571626461005808noreply@blogger.com1